Kamis, 19 Maret 2009


TIPS MERAWAT AKI BASAH

Aki yang ditulis accu atau baterai sumber listrik dan gas yang mudah terbakar. Sifat ini yang bikin pabrikan motor menyimpan aki di tempat aman. Karena tempatnya tersembunyi membuat kita malas ngecek. Padahal aki butuh perawatan yang mudah. Tak sesulit mengurus aki-aki, alias orang uzur.

Indikasi aki tekor terlihat dari lampu meredup. Jika pake electric starter, pas tombol dipencet cuma terdengar, cengenges, cengenges! Abis itu, kita cengegesan, malu motor gak mau start.

Perawatan aki standar yaitu ngecek ketinggian cairan. Haram kurang dari batas minimal. Dan jika, ngisi ulang, pake air aki netral yang dikemas dalam botol biru. Isi jangan melebihi batas maksimal.

“Kalo cairan aki kurang, aliran arusnya gak optimum. Dan cepat rusak. Jika berlebih, aki bisa meledak karena gak ada ruang buat melepas uapnya,” urai Syahbani alias Ujang, mekanik ulung Bany Motor Sport di Kota Bambu Selatan, Jakarta Barat.

Jangan sampai sel aki keburu kering. Biasanya sel aki yang kering kelewat lama akan akan cepat rusak sebelum masa ganti. Ini yang mengharuskan aki harus sering dicek.

Tak kalah penting juga merawat terminal. Tapi bukan terminal bis kota. Ini terminal atau kutub positif dan negatif baterai. Ujang sering nemuin kabel nempel di aki motor pelanggannya sulit dilepas. “Sebabnya, karena ada tumpukan kerak putih. Jika kelamaan, kerak menggerus kutub. Parahnya kerak membuat kutub aki dan elemen kabel saling mengikat,” papar mekanik beranak tiga itu.

Bukan hal sulit unutk mengatasi itu. Bila masih pada taraf kerak putih, bisa digosok sikat kawat. Kalau kerak udah tebal, bantu siram dengan air panas, maka kerak akan luruh.

Rada repot kalau kerak udah lekat. Ini kudu dibantu cairan seperti WD40 atau Multicare. “Makanya, biar aki selalu ‘joss’ perhatikan terminalnya. Kutub ini penting karena dia yang mengalirkan arus listrik ke semua komponen kelistrikan,” tegas Ujang lagi.

Jika itu sudah dilakukan, perawatan harian dilakukan dengan rajin manasin mesin tiap hari. Bukan pakai api, tapi dihidupkan dalam kondisi stasioner, minimal 15 menit. Maksudnya, agar pengisian arus ke aki selalu berjalan. Ini penting buat yang doyan menstarter pakai electric-starter.

Terakhir, jika semua sudah dilakukan, pastikan alat pengisian atau kiprok atau regulator masih berfungsi baik. Sebab, jika tidak pengisian aki akan tekor terus. Ujungnya elemen di aki cepat rusak. Dan aki pun benar jadi aki uzur.

TUKARKAN AKI BEKAS

Karena mengandung bahan beracun, sebaiknya jangan sembarangan membuang aki bekas. Menurut Ujang, daripada membuang aki bekas, akan lebih bermanfaat bila melakukan trade-in alias tukar tambah di toko tempat beli aki baru.

Umumnya pedege alias pedagang aki menerima atau membeli aki bekas. Hal ini dimungkinkan karena aki mengandung timbel atau timah yang dapat didaur ulang untuk diproses dan digunakan kembali. Selain menjaga lingkungan, juga bisa beli aki baru dengan harga lebih murah.

Source: MotorPlus

Rabu, 04 Maret 2009

bersihin kaliper motor yuk..,

Yuk, Bersihin Kaliper Rem

gbR.1

Salah satu piranti paling vital saat berkendara adalah rem. Masa bisa ngebut tapi enggak bisa berhenti. Dan kini hampir semua sepeda motor dilengkapi disk brake atau rem cakram. Meski diklaim lebih pakem tapi tetap saja komponen ini bisa berkurang fungsinya bila kondisinya kotor.

Apalagi akhir-akhir ini kadang hujan kadang panas kerontang. Kotoran bisa dengan mudah menyusup diantara piston kaliper yang menyebabkan terhambatnya gerakan menjepit piringan cakram. Satu-satunya jalan agar piranti pengereman tetap prima adalah dengan membersihkannya.

Enggak perlu terlalu sering, tapi bila kondisi jalan yang dilalui sangat berdebu atau seperti akhir-akhir ini yang sering hujan bisa dilakukan lebih sering, buka Hasan Basri dari Hasan Motor. Logikanya mirip ketika sepeda motor anda baru di cuci, pasti rem akan terasa lebih pakem.

Nah bila sudah terlalu parah enggak bisa hanya dengan di cuci tapi perlu dibongkar dan dibuang jauh-jauh kotorannya. Tapi bisa ga dilakukan sendiri?Tentunya bisa dong, mudah kok, lanjut Hasan sambil mengajak kita mengikuti aksinya.


gbr.2

gbr.3

Pertama siap kan sikat kawat dan amplas (gbr.1). Wah, kok langsung mau main kasar? Tunggu dulu, cara ini hanya dilakukan untuk kaliper dengan kadar kotoran super parah. Kalau masih bersih dan rutin dibersihkan cukup dilap dengan lap lembut dan disemprot angin kompresor. Tapi kalau sudah parah harus seperti ini, lanjut Hasan dari bengkelnya di Kelapa Dua, Jakarta Barat ini.

Ayo, lanjut. Lanjutkan dengan melepas kaliper dari pegangan di sokbraker depan. Gunakan kunci L atau kunci bintang tergantung motor tersebut menggunakan jenis kunci yang mana. “Setelah terbuka urai semua bagian pada caliper rem ini. Pisahkan bracket kaliper, piston, kampas rem, dan pegas kampas dari bodi caliper, terang Hasan.

Nah, sekarang tinggal urusan bersih membersihkan. Yang pertama bersihkan kaliper bodi bagian dalam dengan kawat besi (gbr.2). Tapi ingat hanya di bagian bawah saja. Lubang piston jangan sampai ikut tergores, bukannya bersih malah bisa rusak. “Biasanya kotoran membandel mengumpul di sini dan bila terlalu banyak bisa menggangu gerakan kampas rem, lanjut pria kurus ini.


gbr.4

gbr.5

Selanjutnya adalah kampas rem (gbr.3) dan pegas kampas (gbr.4) dengan cara yang sama. Sama-sama menggunakan sikat kawat untuk mengusir kotoran yang sudah mengeras. Selanjutnya bersihkan juga bracket kaliper. Gunakan amplas untuk mengusir karat yang sering timbul di as bracket caliper (gbr.5).

Namun bila tidak terlalu kotor cukup dilap dan olesi dengan gemuk. Namun untuk silinder piston kaliper dan piston silinder cukup dibersihkan dengan cara dilap dengan kain lembut dan olesi dengan minyak rem baru agar tetap licin.

Oya, Hasan juga mewanti untuk tidak menggunakan bensin untuk membersihkan kaliper rem. Karena bisa merusak sil piston dan sil debu yang terbuat dari karet. Selain lebih pakem, suara-suara aneh pada rem depan juga bisa hilang loh, tutup pria satu putera ini.

di sadur dari otomotif net